Jika kamu rendah hati, tak ada satupun yang dapat mengusikmu; baik itu pujian maupun makian, sebab kamu tahu siapa dirimu sebenarnya.

Thursday, May 5, 2011

Kegagalan

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap kita pernah mengalami kegagalan. Kegagalan dalam pendidikan, kegagalan dalam pekerjaan, kegagalan mencapai target, kegagalan dalam berumah tangga, kegagalan dalam mendidik anak, dan banyak jenis kegagalan lainnya. Kegagalan bukanlah hal yang tabu, karena kita manusia dan kita tak sempurna. Namun yang terpenting adalah, kita cepat bangkit dari kegagalan. Bagaimana caranya?

Satu cuplikan kecil dari pengalaman hidup saya yang mau saya bagikan adalah . . . kiat kecil saya dalam bangkit dari kegagalan yaitu lakukan yang terbaik dan tetap terus lakukan yang terbaik dalam semua hal. Mengapa?

Ketika kita sudah melakukan suatu hal dengan upaya kita yang terbaik, dan didukung dengan doa tentunya . . ketika upaya kita itu berujung pada kegagalan, percayalah! kita tidak menyesal dan tidak akan larut dalam penyesalan. Kenapa? Karena kita telah mencoba dengan upaya terbaik yang paling baik yang bisa kita lakukan. Dan tak ada yang perlu disesali karena kegagalan yang kita alami itu berarti Tuhan punya rencana lain untuk kita dan itu pasti indah pada waktu-Nya.

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya."
[Pengkhotbah 3:11a]

Kalau pada saat melakukan suatu upaya kita tidak melakukannya sebaik mungkin, percayalah! ketika itu gagal, Anda akan sangat menyesal dengan berkata:
"Coba dulu aku . . . begini . . ."
"Seandainya dulu aku . . . begitu . . ."
"Ahh aku kan harusnya . . . begini . . ."

Tapi ketika Anda telah melakukan upaya itu sebaik-baiknya:
     setiap langkah yang Anda ambil, Anda pertimbangkan resikonya,
     setiap upaya Anda dilandasi kasih sayang terhadap sesama (tidak mengambil keuntungan pribadi),
     Anda juga berdoa,
     dll . . .
apapun hasilnya, Anda tidak akan pernah menyesal. Karena, Anda telah melakukannya sebaik-baiknya dan percaya pada rencana Tuhan.

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalan-Ku bukanlah jalanmu.
Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."
[Yesaya 55:8-9]

Dan . . ingatlah juga, bahwa dalam berdoa untuk kesuksesan Anda, berdoalah juga dengan tujuan untuk kesuksesan orang lain, tidak dengan maksud kesuksesan Anda dan mengambil keuntungan dari orang lain.

". . kamu berdoa juga, tapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
[Yakobus 4: 3]


Setidaknya sebuah kalimat yang selalu saya pegang dalam menjalankan suatu upaya adalah
Do all your best, then let God do all the rest


Selamat berkarya!
Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment